Suara.com - Tingkat perkosaan yang tinggi di India tampaknya belum bisa diatasi dengan baik. Buktinya, dalam dua bulan terakhr, terdapat 300 kasus perkosaan yang diterima oleh kepolisian New Delhi, India.
Namun, jika angka ini ditambah dengan laporan kasus-kasus penganiayaan maka jumlah itu meningkat dua kali lipat. Setiap hari, rata-rata terjadi 5 kasus perkosaan.
Berbagai cara memang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini, Tetapi, kasus-kasus perkosaan terus terjadi.
Beberapa waktu lalu, polisi telah meluncurkan aplikasi yang bisa digunakan di telepon pintar, Himmat. Dengan aplikasi ini, para perempuan dapat langsung mengirim sinyal darurat ke kantor kepolisian.
Sebuah grup di WhatsApp juga telah dibentuk untuk melindungi perempuan menjadi korban perkosaan. Para perempuan bisa mengunggah nomor taksi yang mereka tumpangi ke grup ini. Di samping itu, kepolisian juga telah menggalakkan program bela diri bagi perempuan di seluruh penjuru kota.
Polisi menyatakan, lebih dari 90 persen dari kasus perkosaan ini dilakukan oleh orang-orang dari lingkungan dekat mereka, seperti tetangga, teman dan saudara. (Timesofindia)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf