Suara.com - Mabes Polri mengisyaratkan akan menerima limpahan perkara dugaan tindak pidana korupsi Komisaris Jenderal Budi Gunawan dari Kejaksaan Agung.
"Sepertinya begitu (Kejagung limpahkan perkara Budi ke Bareskrim). Karena Kejagung tidak menangani anggota kepolisian. Tapi, Kejagung tentu akan mempelajari dulu data yang akan dikirim," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Seperti diketahui, kasus Budi tadinya ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, namun setelah gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimenangkan Budi dan kemudian kasasi juga ditolak, kasus tersebut diserahkan ke Kejagung.
Menurut Rikwanto bila nanti perkara tersebut dilimpahkan ke Bareskrim, penanganan kasusnya akan dimulai lagi dari awal lagi.
"Itu, kan penyelidikan bukan penyidikan," ujarnya.
Rikwanto memberikan sinyal, bila perkara Budi dilimpahkan ke Bareskrim, tak tertutup kemungkinan pula kasus tersebut dihentikan atau dikeluarkan surat perintah penghentian penyidikan.
"Dihentikan (kasus Budi), itu juga proses hukum. Agar ada kepastian hukum. Kalau dihentikan itu bukan naif," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?