Suara.com - Insiden tabrakan dua helikopter di Provinsi La Rioja, kawasan pegunungan Argentina, hari Senin (9/3/2015) waktu setempat, menjadi tragedi bagi dunia olahraga, khususnya Prancis.
Dari sepuluh korban tewas pada tragedi tersebut, tiga di antaranya adalah atlet Prancis. Mereka berada di Argentina untuk syuting program 'reality show'.
Ketiga atlet yang tewas adalah Camille Muffat, 25 tahun, adalah peraih medali emas Olimpiade 2012. Dia pensiun dari arena kompetisi pada 2014.
Korban kedua, Alexis Vastine, 28, peraih medali perunggu tinju kelas welter Olimpiade Beijing 2008. Yang terakhir, Florence Arthaud, 57, yang merupakan atlet layar ternama Prancis.
Tragedi yang melibatkan kecelakaan udara bukan kali pertama terjadi di dunia olahraga, berikut lima di antaranya:
1. Klub Sepakbola Alianza Lima Peru, 1987
Pada 8 Desember 1987 kecelakaan maut menimpa pesawat Fokker yang disewa klub sepakbola Alianza Lima. Pesawat jatuh ke Laut Pasifik, 44 pemain, manajer, dan staf semua tewas.
2. Tim Tinju AS, 1980
Pesawat Polish Airline yang membawa tim tinju Olimpiade Amerika Serikat gagal mendarat karena kerusakan teknis. Sebanyak 87 kru dan penumpag tewas. Rencananya, tim tinju AS akan mengikuti pertarungan melawan petinju Polandia dan Rusia di Warsawa.
3.Klub sepakbola Torino, 1949
Pada 4 Mei 1949, sebuah pesawat yang menangkut nyaris seluruh pemain Torino menabrak bukit Superga, Turin. Kecelakaan menewaskan 31 penumpang, termasuk 18 pemain Torino yang saat itu merupakan klub terbaik di Italia.
4. Klub sepakbola Manchester United, 1958
Setiap tahun, publik Manchester United memperingati momen terkelam dalam sejarah klub, Tragedi Munich. Pada 6 Februari 1958, British European Airways yang disewa klub jatuh saat take-off di Bandara Munich-Riem, Jerman. Sebanyak 22 dari 44 penumpang tewas. Tujuh di antara korban tewas merupakan pemain MU. Pesawat terbang dari Beograd setelah tim yang kala itu berjuluk "Busby Babes" menghadapi Red Star.
5. Colin McRae, 2007
Mantan juara dunia reli asal Skotlandia tewas menyusul kecelakaan helikopter dekat rumahnya di Lanark, Skotlandia, 16 September 2007. McRae yang mengendalikan sendiri helikopter disebut kehilangan kendali yang membuat helikopter menabrak pohon. Selain Colin McRae, juga tewas anak lelakinya yang berusia lima tahun dan dua kerabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji