Suara.com - Dewan Pakar Dewan Ketahanan Nasional Wawan Purwanto menduga jaringan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kerap memenggal sandera, memiliki jaringan hingga mencapai ribuan di Indonesia.
Salah satu indikator yang bisa dilihat adalah dari penangkapan 16 WNI yang ditangkap di Turki, yang diduga hendak bergabung ke ISIS. Belum lagi ada 16 WNI lainnya yang sengaja menghilangkan diri di Turki.
“Ya, memang harus kita akui bahwa jaringan mereka (ISIS) sudah luas ya, saat ini sudah mencapai ribuan,” kata Wawan kepada Suara.com, Sabtu (14/3/2015).
Menurutnya, ribuan orang yang terjaring dalam jaringan ISIS tersebut beredar di berbagai daerah di Indonesia.
Meski begitu, dia juga mengatakan bahwa bisa saja jumlahnya lebih besar lagi dari yang bisa dihitungnya saat ini, lantaran perkembangannya saat itu begitu pesat dengan menggunakan media sosial sebagai sarana perekrutannya.
Masih kata Wawan, saat ini sangat sulit untuk dipastikan berapa besar dan luasnya jaringan ISIS tersebut berkembang di Indonesia.
“Di sini tersebar, seperti di Sidoarjo, Malang, Bekasi, Aceh dan juga beberapa daerah lainnya. Itu berdasarkan yang kita lihat, tetapi sekarang kan ada media social, seperti Facebook, Twitter, Watsapp, yang membuat kita tidak bisa memastikan jumlahnya, tetapi yang pasti sudah luas,” jelas pengamat intelijen dan terorisme ini.
Meskipun begitu, dia juga mengatakan bahwa sudah ada banyak juga yang sudah sadar dan kembali ke jalannya semula dan memilih untuk hengkang dari organisasi yang sudah menelan banyak korban tersebut.
“Saat ini memang sudah banyak yang ikut jaringan tersebut, tetapi sudah banyak juga yang sudah sadar, bahwa masuk kesana itu untuk bertempur, sehingga berbalik. Tetapi sebenarnya ini berawal dari adanya kontak, lalu muncul rasa simpati, dan akhirnya empati,” tutup Wawan.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?