Suara.com - Foto dan video tentara Irak yang menyiksa dan memenggal anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beredar di dunia maya. Aksi tentara khusus Irak itu diyakini sebagai bentuk balas dendam atas tindakan ISIS yang kerap memenggal kepala sanderanya.
Foto dan video itu diunggah di akun Instagram dengan nama Iraqi_lion18. Akun itu menampilkan foto sejumlah jenazah yang telah dimutilasi. Pemilik akun itu mengungkapkan akan melakukan balas dendan atas tindakan ISIS yang membunuh ratusan kadet di Tikrit pada Juni lalu.
Foto sadis itu pertama kali diungkap oleh ABC News. Pasukan Irak yang menyiksa anggota ISIS itu kemungkinan Golden Brigade yang sempat ikut dalam Pasukan Operasi Khusus Irak.
Salah satu foto itu juga memperlihatkan anggota ISIS yang diikat dengan tali dan kemudian dilempar dari atas gedung. MailOnline belum bisa memverifikasi kebenaran dari foto-foto itu.
Namun, ketika diperlihatkan kepada sejumlah tokoh militer senior, ahli HAM dan politisi, mereka mengungkapkan bahwa foto itu adalah bukti dari kejahatan perang yang terjadi di Irak.
Mantan Pasukan Khusus Amerika, Letkol James Gavrill menyatakan, foto-foto tersebut bukan merupakan bagian dari propaganda yang dilakukan oleh ISIS. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal