Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan motif Panitia Tim Angket DPRD DKI Jakarta hendak memanggil Veronica Tan, istri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Maunya apa sih tim hak angket," kata Djarot di Jakarta, Minggu (15/3/2015)
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, itu khawatir dewan menyalahgunakan kewenangan dalam menggunakan hak angket. Hak angket tadinya dibentuk untuk menyelidiki kebijakan Ahok mengirimkan APBD 2015 sistem e-budgeting atau bukan APBD yang disahkan DPRD.
"Jangan-jangan istri saya dipanggil juga sama DPRD," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Veronica Tan akan dipanggil Panitia Tim Angket DPRD untuk diminta keterangan menyangkut pengelolaan dana yayasan Ahok Center.
Perseteruan ini berawal dari langkah Ahok mengirimkan APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri dalam sistem e-budgeting. Langkah Ahok membuat DPRD berang, mengingat yang dikirimkan Ahok ke kementerian bukan APBD hasil pembahasan di dewan.
Dewan pun mempersoalkan prosedural pengiriman tersebut, sementara Ahok tetap ngotot dengan APBD versi pemerintah karena ia menilai ada anggaran Rp12,1 triliun yang seharusnya tidak dicantumkan, tapi ternyata masuk setelah dibahas di DPRD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita