Suara.com - Daftar kepengurusan Partai Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono secara resmi sudah diserahkan hari ini, Selasa (17/3/2015), ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Namun, daftar kepengurusan tersebut bisa saja suatu saat dirombak lagi, terutama apabila Ketua Umum hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mau masuk dalam susunan kepengurusan tersebut.
"Oh iya, ada perombakan lagi nanti. Andai kata ada perubahan lagi, tidak apa-apa. Kita akan ubah lagi di tahap berikutnya," ungkap Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar kubu Munas Ancol, Lawrence Siburian, saat menyerahkan daftar kepengurusan ke Gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Menurut Lawrence, pihaknya sama sekali tidak keberatan untuk merombak kembali daftar kepengurusan yang sudah ada saat ini. Pasalnya, pengurus yang ada saat ini menurutnya merupakan putusan menteri yang dilandasi oleh hasil sidang Mahkamah Partai Golkar. Di mana di situ dikatakan bahwa sebuah kepengurusan harus disusun secara selektif berdasarkan kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).
"Tadi itu kan putusan menteri yang mengutip hasil sidang Mahkamah Partai Golkar, yang mengatakan bahwa kepengurusan itu disusun secara selektif berdasarkan kriteria PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela). Dan itu yang akan kita ambil masuk dalam kepengurusan. Kita siap rombak kalau memang ada perubahan," ujar Lawrence menambahkan.
Namun, bukannya bermaksud mengecilkan hati para pihak yang sudah tergabung dalam kepengurusan Agung, Lawrence menegaskan bahwa kepemimpinan Agung Laksono sendiri hanya bertahan untuk satu tahun. Selanjutnya, tahun depan sudah dipastikam akan diadakan lagi Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketua Umum yang baru. Dia pun berharap agar semua kelompok dapat menyiapkan calonnya masing-masing untuk memimpin Golkar ke depan.
"Ini partai demokratis. Yang pasti, tahun depan kita akan Munas. Jadi saya kira, tak usah berkecil hati untuk teman-teman yang harus menerima kepengurusan yang dipimpin Pak Agung ini sampai dengan tahun depan. Ada waktu untuk teman-teman mempersiapkan diri, untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum di Munas tahun depan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group