Suara.com - Sekelompok massa yang beringas membunuh seorang perempuan, membakar, lalu membuang mayatnya ke sungai berlumpur di Kota Kabul, Afghanistan, hari Kamis (19/3/2015), demikian disampaikan seorang pejabat kepolisian setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa motif pembunuhan keji tersebut. 1 TV, sebuah media televisi lokal menyiarkan tayangan situasi di lokasi pascakejadian pada laman situsnya. Disebutkan pula bahwa si perempuan diperlakukan sedemikian rupa setelah kedapatan membakar beberapa halaman Al Quran.
Keluarga korban sudah menemui tim penyidik tindak pidana kriminal dari Kepolisian Kabul. Kepada polisi, orang tua korban mengatakan, putri mereka sudah lama menderita gangguan mental.
Polisi belum bersedia membuat pernyataan terkait apa penyebab sesungguhnya dari insiden mengerikan tersebut. Sementara itu, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, melalui akun resmi Twitternya, membenarkan sudah ada empat tersangka yang ditangkap terkait serangan tersebut.
Insiden tersebut mendapat sorotan dari kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia. Mereka mempertanyakan, apakah pihak berwajib sudah mengambil langkah nyata untuk mencegah terjadinya pengeroyokan.
"Saya berharap pemerintah mencoba menangkap dan mengadili siapapun yang terlibat dan membuat penyelidikan internal apakah polisi sudah mengambil langkah yang seharusnya dilakukan," kata peneliti senior urusan hak-hak asasi perempuan Asia untuk organisasi Human Rights Watch (HRW), Heather Barr. (Reuters)
Berita Terkait
-
Bakar Al Quran, Pemilik Sekolah Swasta Dikepung Warga dan Dijerat Kasus Penistaan Agama
-
Banyak Aksi Perobekan hingga Pembakaran Alquran di Eropa, Apa Sebabnya?
-
Ekonomi Swedia Terganggu Akibat Kasus Pembakaran Al Quran
-
5 Momen Pembakaran Al Quran Sepanjang 2023: Semua Terjadi di Eropa
-
Lagi-lagi Terjadi Pembakaran Al-Quran di Denmark, Ribuan Umat Muslim Lakukan Unjuk Rasa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan