Suara.com - Satgas gabungan anti teror dari Datasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, BNPT dan Polda Metro Jaya kembali menangkap satu orang bernama Junaidi yang di duga terlibat kegiatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemarin di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (25/3/2015).
Sebelumnya di hari yang sama tim gabungan juga menangkap dua orang bernama Helmi Alamudi (51) dan Abdul Hakim Munabari (46) terkait ISIS. Jadi total yang ditangkap sebanyak tiga orang.
"Tim gabungan telah berhasil menangkap 3 orang di Malang terkait kelompok ISIS. Mereka berinisial AH, AM dan AJ (junaidi)," kata Kombes Pol Rikwanto Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri di kantornya, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Rikwanto menjelaskan, Junaidi adalah penyandang dan yang memfasilitasi sejumlah orang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Dia juga yang memberangkatkan Abu Jandal, salah satu pimpinan ISIS asal Indonesia di Suriah yang sempat mengancam Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Banser NU beberapa waktu lalu melalui video di Youtube.
"Yang terakhir ini (Junaidi) bertanggung jawab mengantarkan Abu Jandal ke Suriah, Abu Jandal sendiri masih di sana," ungkapnya.
Kini tim tengah mengembangkan kasus ini untuk menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam kegiatan kelompok ISIS tersebut.
"Sekarang dalam pengembangan, ada tersangka lain yang masih dicari tim," kata Rikwanto.
Dari informasi yang diperolehSuara.com dari kepolisian, Helmi Alamudi (51) tinggal di Jalan Soputan 2 RT 01 RW 01 Kelurahan Karang Besuki, kecamatan Sukun, Malang. Helmi diduga penyandang dana, yang memberangkatkan sejumlah anggota kelompok ekstrim Jawa Timur ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Sedangkan Abdul Hakim adalah wiraswasta yang bertempat tinggal di Jalan Ade Irma Suryani 3A No 306 Rt 007 Rw 11 Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang.
Dia ditangkap tadi pagi pukul 10.00 WIB di depan toko Madu samping SD Al Irsyad Al islamiyah Jalan Arif Margono No 11 Kec. Klojen, Kota Malang. Dia adalah anggota ISIS yang baru saja kembali dari Suriah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono