Suara.com - Sebanyak 48 tim dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan perahu naga bertajuk "Cilacap Dragon Boat Race Open Tournament 2015" di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada 28-29 Maret.
"Kejuaraan ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-159 Kabupaten Cilacap dan menyukseskan 'Calendar of Event' Pariwisata Cilacap Tahun 2015, 'Ayo Wisata ke Cilacap', dan 'Visit' Jawa Tengah," kata Ketua Penyelenggara Paijan, Sabtu (28/3/2015).
Selain itu, kata dia di Cilacap, kejuaraan tersebut juga dalam rangka menggali potensi atlet dayung lokal agar mampu berprestasi di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ke-48 tim dayung tersebut terbagi atas dua kategori, yakni lokal yang diikuti 29 tim dan nasional 19 tim.
"Kategori lokal yang digelar hari ini diikuti 29 tim yang terdiri atas sembilan tim ekshibisi SMA/SMK Cilacap, lima tim kecamatan, dan 15 tim lokal daerah ini," kata dia yang juga Ketua Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Cilacap.
Ia mengatakan bahwa juara I-IV dalam kategori lokal berhak mengikuti kejuaraan nasional yang akan digelar pada hari Minggu (29/3/2015).
Dalam hal ini, kata dia, juara kategori lokal tersebut akan berhadapan dengan 19 tim yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang sebagian besar merupakan tim binaan TNI Angkatan Laut.
Dengan demikian, lanjut dia, kejuaraan nasional pada hari Minggu (29/3) bakal diikuti oleh 23 tim.
"Sebenarnya ada tim dari Kalimantan yang akan ikut namun sampai saat ini belum mengonfirmasi kehadirannya. Mungkin nanti malam (Sabtu malam) akan tiba di Cilacap," katanya.
Sementara saat pembukaan kejuaraan, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan tertulis yang dibacakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap Kolonel Laut (P) Toto Suharyanto mengharapkan kegiatan tersebut dapat mendorong perkembangan olahraga dayung.
"Juga mengembangkan bidang pariwisata di Kabupaten Cilacap," katanya.
Ia mengimbau para atlet dayung untuk bermain dengan penuh semangat dan sportif.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan "Cilacap Dragon Boat Race Open Tournament 2015" karena juga diikuti kalangan pelajar.
"Selain dapat mengenalkan potensi wisata laut di Cilacap, para pelajar juga bisa mencintai alam khususnya laut termasuk mencintai olahraga dayung. Kegiatan ini juga sebagai pembinaan untuk bisa melahirkan bibit atlet dayung yang bagus sehingga nantinya akan ada bibit dayung yang unggul," katanya.
Ia mengharapkan atlet-atlet dayung asal Cilacap bisa tampil dalam berbagai kejuaraan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Berita Terkait
-
4 Cleanser Lokal Heartleaf Cocok Kulit Sensitif, Cegah Iritasi dan Breakout
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
AXIS Gandeng nubia Hadirkan Bundling Neo 3 Series: Kuota 200GB dan Pengalaman Gaming Super Kencang
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
4 Rekomendasi Hp Gaming Snapdragon Terbaik 2025: Tanpa Ngelag, Harga Mulai 1 Jutaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan