Suara.com - Sebanyak 12 orang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cireungas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2015) sekitar pukul 23.00 WIB. Sebanyak dua orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara 10 lainnya masih tertimbun.
"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Camat Cireunghas, Bandan, di Sukabumi, Minggu (29/3/2015).
Ia mengatakan longsor yang terjadi di Kecamatan Cireunghas tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi dari Sabtu, (28/3) diduga, tanah di pemukiman warga sudah labil sehingga tidak bisa menahan aliran air yang akhirnya terjadi longsor. Pencarian masih terus dilakukan terhadap 10 korban bencana tanah longsor ini.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, untuk segera menanggulangi kasus bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa ini. Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian karena pihaknya masih fokus dalam melakukan pencarian.
"Relawan, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD, TNI/Polri sudah di lokasi untuk mencari dan evakuasi jasad korban tertimbun longsor," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban dan kerugian. Pencarian jasad korban masih dengan menggunakan alat seadanya dan saat ini alat berat sudah diperjalanan untuk mempermudah proses pencarian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi