Suara.com - Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat, bersiap untuk memberlakukan sistem satu arah (one way) untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dalam mengantisipasi kemacetan yang sudah mulai terjadi.
"Pagi ini sistem satu arah diberlakukan untuk arah Jakarta menuju Puncak mulai pukul 09.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji, saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Jumat (3/4/2015).
Ia mengatakan sistem satu arah direncanakan diberlakukan selama tiga jam, yakni mulai dari 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB.
Sebelum memberlakukan sistem satu arah, petugas saat ini tengah mempersiapkan penanganan dengan menahan kendaraan dari arah Jakarta dan Ciawi persis di Simpang Gadog.
"Sebelum one way, kendaraan arah Jakarta dan Ciawi kita tahan dulu untuk mengurai arus dari arah Puncak, agar bisa diberlakukan one way dari arah Jakarta," katanya.
Sementara itu, jalan di Simpang Gadog pada libur panjang Paskah ini sudah dibanjiri kendaraan yang akan mengisi libur di kawasan Puncak.
Kepadatan kendaraan berlapis tiga sudah terjadi di Simpang Gadog. Kepadatan arus dimulai dari pukul 06.00 WIB dan ekor kendaraan sudah mengular sampai kilometer 41 sebelum ke luar tol Ciawi.
"Untuk hari ini one way kita siapkan pagi dan sore hari. Pagi untuk menarik kendaraan naik ke Puncak dan sore untuk turun ke bawah," kata AKP Bramastyo.
Jadwal one way pagi dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Sedangkan siang hari dimulai pukul 15.00 WIB sampai 17.30 WIB. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!