Suara.com - Langkah pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam turnamen Malaysia Terbuka 2015 berakhir pada putaran perempat final di Pura Stadium Kuala Lumpur, Jumat (3/4/2015).
Angga dan Ricky kalah dari pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark dengan skor 21-23, 21-14, dan 11-21 dalam waktu 55 menit dalam turnamen tingkat Super Series Premier itu.
"Pada game pertama kami sudah bermain bagus. Kemudian, kami meraih kemenangan pada game kedua. Tapi pada game berikutnya kami terburu-buru," kata Angga.
Pada game pertama, Angga/Ricky berhasil melaju hingga poin 17-11 dan bahkan menyentuh game poin 20-17. Tapi, ganda pelatnas PBSI itu tidak berhasil mengatasi keadaan dan justru terlalu buru-buru untuk menyelesaikan pertandingan sehingga kehilangan kemenangan.
"Seharusnya kami lebih sabar di lapangan. Jika kami bisa memenangkan game pertama, hasilnya mungkin akan berbeda. Pada game pertama dan game kedua, lawan sudah tidak dapat banyak bergerak," jelas Angga.
Pasangan itu kembali mencoba merebut kemenangan pada game ketiga, tapi tertinggal poin terlalu jauh hingga pertandingan game ketiga berakhir 11-21.
"Kami bermain kurang fokus pada game ketiga. Ketika kami mau mengejar perolehan angka, lawan sudah terlalu jauh dan mereka lebih siap bermain," kata Ricky.
Kekalahan Angga/Ricky dari Mathias/Carsten itu menjadi kekalahan kedua pasangan Indonesia. Pada turnamen All England 2015 Angga/Ricky juga kalah dari pasangan Denmark itu dengan skor 17-21 dan 14-21. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!