Suara.com - Petenis putri peringkat satu dunia Serena Williams meraih gelar juara untuk kedelapan kalinya pada turnamen WTA Miami Terbuka, Sabtu, melalui kemenangan 6-2, 6-0 atas Carla Suarez Navarro asal Spanyol.
Bintang AS berusia 33 tahun itu, yang memenangi gelar Grand Slam ke-19nya di Australia tahun ini, mengangkat trofi di turnamen level elit itu untuk tahun ketiga secara beruntun.
Ia juga memenangi tiga mahkota Miami secara beruntun dari 2002 sampai 2004, dan memenangi gelar yang sama pada 2007 dan 2008.
Dengan gelar WTA ke-66nya itu, ia hanya terpaut satu gelar dari Billie Jean King untuk berada di urutan keenam di daftar pemilik gelar WTA terbanyak sepanjang masa di era terbuka.
Williams tidak pernah kalah di pertandingan kompetitif sejak Oktober, ketika ia takluk dari Simona Halep di fase "round robin"di WTA Finals -- di mana Williams kemudian menjuarainya.
Williams telah melampaui Steffi Graf untuk peraih mahkota Miami terbanyak dengan kemenangannya pada tahun lalu.
Pada Sabtu ia bergabung dengan Graf, Martina Navratilova, dan Chris Evert sebagai petenis-petenis di era Terbuka yang memenangi ajang yang sama setidaknya sebanyak delapan kali.
Graf memenangi sembilan gelar di Berlin, Evert memenangi delapan di Hilton Head, dan Navratilova mencapainya dalam tujuh turnamen - termasuk sembilan gelar Wimbledonnya.
Setelah menaklukkan petenis peringkat tiga dunia Halep di semifinal, Williams bermain untuk merebut gelar melawan sosok yang ia taklukkan pada empat pertemuan sebelumnya tanpa kehilangan satu set pun.
Petenis peringkat 12 dunia Suarez Navarro, yang memainkan final terbesar di sepanjang karirnya, mendapati dirinya menghadapi Williams dalam penampilan terbaiknya - melepaskan pukulan-pukulan kemenangan dari setiap sisi lapangan.
"Ketika saya bermain melawan Serena saya tahu ia merupakan yang terbaik," kata Suarez Navaro. "Ia memiliki permainan untuk membuat saya bermain buruk." "Namun kali ini saya percaya pada diri sendiri, pada bagaimana saya memainkan pertandingan-pertandingan lain. Saya berusaha. Saya berusaha sampai poin terakhir, namun ini berat dan sulit bagi saya." Suarez Navaro mengatasi rasa gugupnya dan melepaskan serve pada lima game pertama.
Namun Williams mengkonversi break ketiganya di game keenam untuk menggenggam keunggulan 4-2 di set pembuka, mengkonsolidasikan break dengan menahan permainan lawannya.
Suarez Navarro menggagalkan dua set point terhadap servenya di game selanjutnya, namun Williams memberi dirinya peluang lain dengan pukulan forehand dan Suarez Navarro memberinya set pertama dengan suatu kesalahan.
Suarez Navarro memiliki kesempatan untuk mematahkan serve lawan pada game pertama di set kedua, namun Williams mampu menahan dan kemudian melakukan break pada game selanjutnya.
Ia menuntaskan kemenangan ini dalam waktu 56 menit.
Berita Terkait
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang