Suara.com - Barisan Relawan Joko Widodo menggalang dukungan dari masyarakat yang mengikuti acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia untuk mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam memberantas korupsi, Minggu (5/4/2015).
"Kita menggalang dukungan pemberantasan korupsi di Jakarta," ujar Ketua Bidang Aksi Barisan Relawan Jokowi Presiden, Syafti Hidayat, kepada suara.com.
Syafti juga menilai sikap Ahok terhadap polemik APBD dengan DPRD merupakan bentuk keinginan Ahok untuk membuat Jakarta lebih transparan dan bebas korupsi.
"Mungkin ini bentuk dukungan kepada Ahok untuk melakukan pemberantasan korupsi di Jakarta, kalau DPRD yang korupsi langsung jeblosin ke penjara, kalau SKPD (satuan kerja perangkat daerah) korupsi masukin ke penjara," kata dia.
Syafti mengatakan aksi dukungan terhadap Ahok selama ini sudah enam kali dilaksanakan. Sudah ribuan tanda tangan yang terkumpul di 100 spanduk.
"Kita sudah ada 100 spanduk lebih selama enam minggu, puluhan ribu tandatangan sudah ada untuk mendukung Ahok. Nanti kita bawa bekerja sama warga Jakarta menduduki gedung DPRD DKI Jakarta," tambah dia.
Mereka berencana memberikan spanduk berisi tanda tangan tersebut ke DPRD, namun belum pasti kapan waktunya.
"Kita belum tahu kapan dukungan ini akan dibawa ke gedung DPRD DKI. Kita mau memastikan, seorang pemimpin seperti Ahok tidak sendiri," kata dia.
Menurut pengamatan suara.com, warga dengan senang memberikan tanda tangan dan dukungan di spanduk.
"Angket : ayo ngumpul gebukin koruptor," tulis salah seorang warga.
"Ahok terus berjuang melawan korupsi di DKI" tulis warga lainnya. "Jangan takut Ahok warga Jakarta selalu mendukung pemimpin yang memberantas korupsi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat