Suara.com - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyatakan satu komando mendukung Megawati Soekarnoputri maju kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP dalam Kongres di Bali pada 9 April 2015.
"Urusan Ketua Umum sudah selesai bagi kami. Tetap Ibu Megawati Soekarnoputeri," tegas Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana, kepada wartawan di Surabaya, Minggu (5/4/2015).
Menyangkut adanya desakan nasional untuk menempatkan posisi Puan Maharani sebagai Wakil Ketua Umum DPP PDIP, Wisnu menanggapi diplomatis dengan mengatakan hal itu bergantung kepada keputusan Ketua Umum nantinya.
"Intinya Surabaya Tegak-Lurus dalam satu barisan," ujar Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Saat ditanya persiapan kongres, Wisnu mengatakan PDIP siap memerahkan pelaksanaan Kongres ke-4 PDIP, di Sanur, Bali. Persiapan tersebut telah dimatangkan dengan menyiapkan sekitar 32 armada bus untuk sekitar 2.500 kader dan pengurus PDIP tingkat Anak Ranting, hingga pengurus DPC.
"Kalau pelaksanaan kongres sebelumnya, hampir tidak pernah absen. Namun, kali ini jumlahnya di luar prediksi," katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar mengatakan bahwa kehadiran ribuan kader DPC PDIP Surabaya tersebut secara otomatis akan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pilkada serentak untuk kabupaten kota terutama di Jawa Timur.
"Kami mendukung sepenuhnya untuk pemenangan Pilkada serentak dan siap mengawal Surabaya. Khususnya, kader sendiri," katanya.
Legislator yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC PDIP Surabaya ini menambahkan koordinasi dengan Pecalang (Satuan Keamanan Adat Bali) telah dilakukan.
Beberapa tim dari Surabaya sudah masuk di Bali pada awal pekan nanti. Mereka tiba melalui jalur darat, laut, dan udara. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Canon EOS C50, Kamera Sinema Ringkas, Kualitas Profesional
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Padel Bukan Lagi Sekadar Tren: Ini Rahasia Perempuan Tetap Glowing dan Percaya Diri di Lapangan!
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi