Suara.com - Polisi Malaysia, hari Senin (6/4/2015) mengatakan, pihaknya menahan 17 terduga kasus terorisme. Mereka dituduh merencanakan sejumlah aksi terorisme di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan, 17 orang tersebut ditahan hari Minggu (5/4/2015). Lewat cuitan Twitter, Khalid mengatakan bahwa dua diantaranya baru saja kembali dari Suriah. Khalid tidak menjelaskan secara rinci dan polisi berencana akan mengeluarkan pernyataan resmi, demikian seperti dikutip dari AP.
Sejak tahun lalu, Malaysia menahan puluhan warga negaranya yang dituduh menjadi pendukung kelompok ISIS.
Penangkapan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Kementerian Dalam Negeri mengusulkan dibentuknya undang-undang anti teror. Nantinya, dengan undang-undang tersebut, pihak berwajib bisa menahan tersangka tanpa batas waktu tanpa persidangan. Pihak berwajib juga bisa menyita paspor siapapun yang diduga membantu aksi teror.
Kritikus menilai langkah ini sebagai kebangkitan kembali undang-undang keamanan yang sudah dicabut pada tahun 2012 silam. Mereka khawatir undang-undang ini akan melanggar hak-hak warga sipil.
Salah satunya adalah anggota parlemen dari kubu oposisi, Nurul Izzah Anwar. Ia menilai, undang-undang tersebut bisa disalahgunakan untuk mengkriminalisasi lawan-lawan politik pemerintah.
Tag
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Siapkan Sanksi
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak