Suara.com - Meski DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memutuskan tidak lagi mengajukan Tri Rismaharini (Risma) sebagai calon Wali Kota Surabaya periode 2015-2020, namun spanduk bernada dukungan untuk Risma banyak bertebaran di sekitar lokasi Kongres PDIP di Sanur, Bali.
Pantauan Suara.com, spanduk itu tampak terpampang di sejumlah ruas jalan. Bunyi spanduk pun bervariasi, antara lain seperti pernyataan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Pramono Anung yang mendukung kembali Risma sebagai Wali Kota Surabaya.
Spanduk lainnya berbunyi: "Satu-satunya Pemimpin Perempuan Indonesia yang Masuk 50 Pemimpin Terbaik Dunia versi Majalah Fortune, Dr Ir Tri Rismaharini MT." Dari sejumlah spanduk yang bermunculan itu, tidak ada keterangan sama sekali siapa pembuatnya.
Risma sendiri diperkirakan akan hadir dalam Kongres IV PDI Perjuangan ini, bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun termasuk yang akan datang, yang dikabarkan juga bersama Wapres Jusuf Kalla beserta sejumlah menteri.
Sebelumnya, Risma sendiri mengatakan kalau dirinya tidak memikirkan pencalonan Wali Kota Surabaya periode 2015-2020. Dia berkilah akan memilih fokus lebih dulu dalam menyelesaikan tugas, hingga batas waktu jabatannya berakhir. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO