Suara.com - Anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani menilai aksi Mario Steven Ambarita (21), penumpang gelap di bagian roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 terjadi karena kelalaian otoritas bandara. Kelalaian tersebut, dikhawatirkan akan ditiru oleh kelompok teroris untuk menyusup dan membajak pesawat.
"Itu adalah keteledoran pihak Bandara. Yang lebih mengkhawatirkan, hal ini dapat dimanfaatkan oleh jaringan teroris untuk menyusup, baik dalam rangka membajak pesawat atau ke daerah lain tanpa melalui kamera pengawasan. Hal ini tentu sangat mengganggu stabilitas keamanan nasional," kata Miryam saat dihubungi, Kamis (9/4/2015).
Karena itu, pemerintah --dalam hal ini Kementerian Perhubungan harus meningkatkan pengamanan bandara di seluruh di Indonesia. Sehingga tidak ada celah bagi orang untuk menerobos landasan pacu Bandara. Dia juga meminta peristiwa itu diselidiki secara tuntas.
"Dan kejadian itu harus diaudit sampai tuntas, sehingga tidak ada kejadian serupa di kemudian hari," kata anggota Komisi V yang juga membidangi transportasi ini.
Menurut dia, peristiwa di Bandara Pekanbaru itu hanya salah satu contoh. Sangat memungkinkan kejadian itu akan terjadi di Bandara daerah-daerah lain.
"Bandara Pekanbaru ini bisa salah satu contoh saja, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa juga terjadi pada bandara-bandara lain," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat