Suara.com - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka KOngres IV PDI Perjuangan agar mewaspadai "penumpang gelap" yang dapat menggoyang pemerintahan mendapat tanggapan beragam dari sejumlah politisi dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menurut Tjahjo Kumolo, mantan Sekjen PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Mendagri, pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati itu hanya bentuk peringatan saja.
"Warning saja untuk waspada," katanya,
Tjahjo enggan memastikan kepada siapa pernyataan Mega itu ditujukan. Hal senada juga dilakukan politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang enggan menuding secara gamblang kepada siapa pernyataan itu dilontarkan. Menurut Effendi, semua orang pasti tahu kemana arah pernyataan itu ditujukan.
"Sudah jadi rahasia umum lah," seloroh Effendi.
Dalam pidato politik di pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mewaspadai adanya "penumpang gelap" dalam pemerintahan.
"Penumpang gelap itu dapat menggoyang pemerintahan dan ingin menguasainya secara politik dan ekonomi," kata Megawati di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015).
Menurut Megawati, PDI Perjuangan yang telah berjuang dan menghadapi tantangan berat selama 10 tahun mendapat kepercayaan dari masyarakat dan saat ini telah berada di pemerintahan.
Namun, dinamika pemilu legislatif dan pemilu presiden masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
"Saya mengkhawatirkan ada pihak-pihak yang tidak ikut berjuang dalam pemilu presiden, tiba-tiba hadir menjadi penumpang gelap di pemerintahan," katanya. (Antara)
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga