Korban ledakan baterai ponsel (news.com.au)
Seorang anak laki-laki dari Cina mengalami luka serius di rahangnya, setelah ponsel yang ia gunakan meledak di wajahnya. Menurut polisi kota Pingdingshan, Cina, Chung Fang, sedang bermain dengan telepon genggamnya saat kejadian. Ketika baterai teleponnya mulai menipis, Chung yang berusia 12 tahun me-ngecharge ponselnya sambil terus menggunakannya.
"Saya menyadari itu semakin hangat, tapi tidak berpikir apa-apa saat itu. Ketika saya dekatkan ke telinga tiba-tiba meledak," ujarnya kepada media lokal.
Ia segera mencari pertolongan, setelah menyadari ia mengalami pendarahan cukup serius di wajah terutama di rahangnya. Kedua orang tua anak itu sedang bekerja saat kejadian, sehingga Chung memanggil sendiri ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
"Dia tampak berantakan mengerikan. Ada lubang besar di pipinya dan Anda bisa melihat tulang rahangnya. Dia mengalami luka bakar dan luka di tangan dan lengan dan kakinya juga," ujar ayah Chung.
Ia menambahkan luka di wajah Chung mencapai 4 centimeter. Dokter juga berpikir dia mungkin memiliki pendarahan otak dan perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu. Bahwa tidak tertutup kemungkinan Chung harus menjalani operasi untuk memperbaiki luka di wajahnya.
Polisi belum menyebutkan ponsel yang digunakan, namun menegaskan itu adalah model lama yang telah banyak digunakan.
"Saya menyadari itu semakin hangat, tapi tidak berpikir apa-apa saat itu. Ketika saya dekatkan ke telinga tiba-tiba meledak," ujarnya kepada media lokal.
Ia segera mencari pertolongan, setelah menyadari ia mengalami pendarahan cukup serius di wajah terutama di rahangnya. Kedua orang tua anak itu sedang bekerja saat kejadian, sehingga Chung memanggil sendiri ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
"Dia tampak berantakan mengerikan. Ada lubang besar di pipinya dan Anda bisa melihat tulang rahangnya. Dia mengalami luka bakar dan luka di tangan dan lengan dan kakinya juga," ujar ayah Chung.
Ia menambahkan luka di wajah Chung mencapai 4 centimeter. Dokter juga berpikir dia mungkin memiliki pendarahan otak dan perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu. Bahwa tidak tertutup kemungkinan Chung harus menjalani operasi untuk memperbaiki luka di wajahnya.
Polisi belum menyebutkan ponsel yang digunakan, namun menegaskan itu adalah model lama yang telah banyak digunakan.
"Kami percaya bahwa baterai itu rusak, ada hubungan pendek, atau telepon tidak dikenakan benar. Tapi kami masih melakukan penyelidikan," kata penyidik, Jian Shen. (news.com.au)
Komentar
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy Z TriFold Seharga Rp40 Juta Ludes dalam Hitungan Menit
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
4 Cara Meningkatkan Kualitas HD Foto Menggunakan Ponsel yang Terbukti Efektif
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?