Wakapolri Komjen Badrodin Haiti saat menyambangi KPK, di Jakarta, Senin (2/3/2015). [suara.com/Oke Atmaja]
Komisi III DPR RI dijadwalkan akan mendatangi kediaman calon Kapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015) siang ini. Menurut Badrodin yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri tersebut, tujuan anggota parlemen ke rumahnya adalah untuk mengetahui situasi keluarganya sebelum dilakukan fit and proper test.
"Hari ini, jam 2, dijadwalkan Komisi III datang ke rumah. Tentu akan mendalami situasi keluarga saya. Dan besok rencananya akan fit and proper test," ungkap Badrodin, usai mengikuti Apel Bersama TNI dalam rangka pengamanan KAA ke-60, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4) pagi.
Terkait persiapan yang dilakukannya untuk mengikuti uji kepantasan dan kelayakan tersebut, pria yang akhir-akhir ini disapa BH ini menegaskan bahwa dirinya sudah siap. Segala sesuatunya menurutnya juga sudah tertuang dalam visi dan misinya untuk beberapa tahun ke depan.
"Persiapan sudah kita sampaikan untuk visi-misi, dan bisa kita laksanakan tahun 2015 hingga 2020 nanti," tambahnya.
Sementara terkait isu dijadikannya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Badrodin mengaku belum bisa mengomentarinya. Pasalnya menurutnya, hal tersebut merupakan urusan internal Polri dan Presiden pun sudah menyerahkan hal tersebut secara penuh.
"Sudah disampaikan, bahwa semua sesuai dengan arahan Bapak Presiden, diarahkan ke internal Polri dan Wanjakti yang nanti akan memutuskan (siapa) menjadi calon Wakapolri," tutupnya.
"Hari ini, jam 2, dijadwalkan Komisi III datang ke rumah. Tentu akan mendalami situasi keluarga saya. Dan besok rencananya akan fit and proper test," ungkap Badrodin, usai mengikuti Apel Bersama TNI dalam rangka pengamanan KAA ke-60, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4) pagi.
Terkait persiapan yang dilakukannya untuk mengikuti uji kepantasan dan kelayakan tersebut, pria yang akhir-akhir ini disapa BH ini menegaskan bahwa dirinya sudah siap. Segala sesuatunya menurutnya juga sudah tertuang dalam visi dan misinya untuk beberapa tahun ke depan.
"Persiapan sudah kita sampaikan untuk visi-misi, dan bisa kita laksanakan tahun 2015 hingga 2020 nanti," tambahnya.
Sementara terkait isu dijadikannya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Badrodin mengaku belum bisa mengomentarinya. Pasalnya menurutnya, hal tersebut merupakan urusan internal Polri dan Presiden pun sudah menyerahkan hal tersebut secara penuh.
"Sudah disampaikan, bahwa semua sesuai dengan arahan Bapak Presiden, diarahkan ke internal Polri dan Wanjakti yang nanti akan memutuskan (siapa) menjadi calon Wakapolri," tutupnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU