Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Jumat (18/4/2015). Dengan menduduki jabatan itu, beberapa kalangan pun segera berharap Badrodin bisa memulihkan hubungan Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, termasuk yang menyarankan agar Badrodin bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Salah satu caranya adalah kembali bekerja sama secara harmonis dengan KPK dalam memberantas berbagai kasus korupsi.
"Tugasnya (Badrodin) memulihkan hubungan dengan KPK, bangun sinergitas, tidak saling mengedepankan ego kelembagaan. Komunikasi sudah ada antar-pimpinan," tutur Masinton di Jakarta, Sabtu (19/4/2015).
Masinton sendiri menilai, saat ini konflik antara KPK dan Polri sebenarnya sudah mulai mereda.
"Kalo sekarang kan sudah mereda, ya. Tanda-tandanya seumpama, penahanan kasus terhadap Abraham Samad di-pending dulu. Terus kemudian kepada Pak Bambang juga di-pending dulu," ujarnya.
Meski demikian, Masinton mengingatkan, kasus yang menimpa kedua pimpinan KPK non-aktif itu masih tetap berjalan.
"Itu kan salah satu indikasi untuk cooling down. (Namun) Di-pending itu kan bukan berarti dihilangkan kasusnya, tapi tetap berjalan," katanya.
Hubungan antara Polri dan KPK diketahui kerap mengalami pasang surut. Kedua lembaga penegak hukum ini sempat beberapa kali terlibat perseteruan. Mulai dari konflik cicak versus buaya, hingga yang terbaru kisruh pasca-penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!