Suara.com - Selama berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, arus lalu lintas jalan tol dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilakukan sistem buka tutup.
Anggota Traffic Management Center Polda Metro Jaya Brigadir Polisi Satu Imam menjelaskan sistem tersebut. Sistem ini ialah sistem prioritas untuk delegasi peserta KAA, bila delegasi hendak melintas maka jalur akan ditutup dan akan dibuka kembali setelah iring-iringan tamu negara melintas.
"Kalau sudah melintas, ya jalur dibuka kembali," kata Imam kepada suara.com, Minggu (19/4/2015).
Kepadatan arus lalu lintas yang terjadi saat ini, kata dia, terjadi karena pemberlakuan sistem tersebut.
Sementara itu di jalur dalam kota, kata Imam, kepadatan arus lalu lintas terjadi karena ada latihan pengamanan KAA.
"Ada latihan pengamanan. Jadi, saat ini pakai sistem buka tutup, misalnya di Jalan Gatot Subroto arah ke Senayan.
Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di menjelang Jalan Asia Afrika dan Jalan Sudirman. Namun, sifat kepadatan ini hanya sementara karena begitu jalur yang digunakan untuk latihan pengamanan dibuka, arus lalu lintas bergerak lagi.
KAA diselenggarakan mulai hari ini hingga 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Agenda di Jakarta, antara lain pertemuan pejabat tingkat tinggi Asia-Afrika (19 April), pertemuan tingkat menteri Asia Afrika (20 April), Pertemuan Bisnis Asia Afrika (21-22 April), KAA (22-23 April), napak tilas KAA di Bandung (24 April).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta