Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa komitmen Indonesia untuk pembangunan dan pertumbuhan Asia-Afrika telah dibuktikan secara nyata melalui berbagai inisiatif dan kerja sama.
"Sejauh ini Indonesia telah memberikan pelatihan kepada sekitar empat ribu peserta dari 99 negara untuk pembangunan kapasitas," kata Menlu Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Balai Sidang Jakarta (JCC), Kamis (23/4/2015).
Tindakan nyata tersebut juga dibarengi dengan usaha Indonesia untuk menggalang kerja sama dengan negara lain untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan yang diberikan.
Menlu menyebutkan, sedikitnya ada dua pertemuan bilateral dan trilateral Indonesia di sela-sela penyelenggaraan KAA yang menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan pembangunan kapasitas negara-negara Asia-Afrika, yakni dengan Norwegia untuk peningkatan pembangunan kapasitas Afghanistan dan Swedia untuk Palestina.
"Swedia hadir sebagai 'observer' (pengamat) dan dia adalah negara Eropa yang pertama kali mengakui Palestina sebagai negara, oleh karena itu kita gandeng untuk memberikan pembangunan kapasitas kepada Palestina," kata dia.
"Kerja sama seperti ini akan terus kita dorong," lanjut Retno.
Dalam KAA ke-60, para pemimpin Asia-Afrika juga mendukung inisiatif Indonesia untuk membentuk Asia-Afrika Center yang akan menjadi pusat bagi negara-negara di kedua benua untuk mengimplementasikan program-program yang disepakati dalam Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan menjajaki peluang-peluang baru.
Kantor Asia-Africa Center akan didirikan di Jakarta sebagai pusat di Asia dan di Afrika Selatan untuk wilayah Afrika.
Komitmen Indonesia bagi Asia-Afrika tersebut telah dinyatakan oeh Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan pertemuan tingkat tinggi KAA ke-60.
Presiden Jokowi dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menjadi ketua bersama dalam sesi penutupan pertemuan tingkat tinggi KAA ke-60 yang resmi diakhiri pada Kamis, pukul 18.00 WIB. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional