Suara.com - Pengamat politik Boni Hargens menilai, munculnya persoalan terorisme dan radikalisasi selalu berkaitan dengan ketidakadilan struktural yang sifatnya global. Untuk itu, dia berharap pidato pembukaan KTT Asia-Afrika oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa membangun kembali hubungan kawasan Asia-Afrika, guna meredam persoalan terorisme dan radikalisasi.
"Hari ini peserta Konferensi Asia-Afrika diajak oleh Presiden Jokowi untuk bersama dalam solidaritas kawasan, membangun tata dunia baru yang adil. Supaya ke depan kita bisa mengantisipasi segala bentuk ketidakadilan, dan meredam munculnya radikalisasi, terorisme dan segala bentuknya," papar Boni, usai menghadiri diskusi "Menafsirkan Pidato Jokowi di KAA 2015", di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).
Menurut Boni, ajakan itu juga bisa menjadi masukan bagi para kepala negara peserta KAA untuk kembali menjalin solidaritas di kawasan tersebut.
"Jadi saya kira, ini terobosan yang harus juga ditiru oleh kepala-kepala negara lain di kawasan Asia-Afrika. Dan kita membutuhkan solidaritas Selatan-Selatan, kerja sama negara-negara Selatan untuk mengoreksi tata dunia yang memang tidak adil," lanjutnya.
Selain itu, menurut Boni lagi, pidato Jokowi bisa menjadi solusi alternatif di negara-negara berkembang dalam membenahi sistem ekonomi terutama di kawasan Afrika.
"Saya kira ini poin besar yang harus kita timba di pidato Presiden Jokowi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!