Suara.com - Seluruh perwakilan delegasi resmi dan kepala negara Asia Afrika dijadwalkan melakukan aksi napak tilas bersejarah pagi ini, Jumat (24/4/2015), di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Napak tilas akan berlangsung berlangsung dari Hotel Savoy Homan hingga ke Gedung Merdeka, yang berjarak kurang lebih 300 meter, untuk memperingati 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
Napak tilas ini menjadi acara pamungkas, setelah delegasi dan kepala negara menggelar konferensi sejak 19 April 2015 lalu, yang diawali dengan pertemuan tingkat menteri dan KTT.
Berikut ini agenda acara puncak KAA di Bandung:
9.00 – 9.20: Jalan Sejarah (Historical Walk) dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka lewat Jln. Asia-Afrika, Kota Bandung.
9.20 – 9.35: Sesi pemotretan.
9.35 – 12.00: Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika 1955:
- Mengheningkan cipta
- Sambutan Presiden RI Joko Widodo
- Sambutan perwakilan dan pengamat
- Penandatanganan Pesan Bandung (Bandung Message) secara simbolis
12.00 – 13.00 Shalat Jumat
13.15 – 14.30 Jamuan makan siang sebelum kembali ke Jakarta dengan tuan rumah Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional