Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ‘ngotot’ agar Jakarta segera memiliki tempat lokalisasi pelacuran tersendiri. Alasan Ahok, adalah agar kegiatan prostitusi tidak menyebar ke berbagai tempat.
Ahok yang ditemui di Balai Kota Jakarta, bahkan menyebut kalau pelacuran itu mirip dengan tempat sampah.
"Makanya lokalisasi biar ngga berceceran. Tapi ini analogi sederhana, pelacuran mirip sampah masyarakat," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dengan begitu, Aho menilai tidak ada yang bisa menghindari pelacuran dan salah satu solusinya agar bisa dikontrol adalah melokalisasinya.
"Di WC itu kotorannya sama, cuma karena di WC yang terlokalisasi ini jadi beradab. Makanya negara-negara maju pun menyediakan lokalisasi supaya gampang dikontrol. Termasuk gampang untuk membuat orang bertobat," kata Ahok.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini banyak warga Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang tidak akan setuju dengan rencana Pemerintah DKI untuk membuat tempat lokalisasi.
"Nggak mungkin orang kasih," kata Ahok.
"Kita ini semua munafik! Curi uang rakyat tidak dosa, main cewek diam-diam todak dosa, tapi kalau prostitusi dilokalisasi waaaa dosa besar. Judi dosa besar. Tapi main golf, taruhan, tidak dosa," tambah Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru