Suara.com - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan wacana untuk membuat tempat khusus pelacuran di apartemen perlu pengkajian mendalam, dilihat dari sisi positif dan negatif.
Kalau sisi positifnya lebih banyak, secara pribadi, Gembong menyatakan setuju realisasi ide tempat khusus pelacuran di Ibu Kota Jakarta.
"Dengan lokalisasi, kasus PSK meninggal di kos-kosan tidak akan pernah terjadi lagi," kata Gembong kepada suara.com, Selasa (28/4/2015).
Sejauh ini, Fraksi PDI Perjuangan DPRD belum diajak diskusi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang melontarkan wacana lokalisasi pelacuran.
Gembong menyarankan kepada Gubernur untuk melakukan pertemuan bersama dewan maupun pihak terkait lainnya untuk membahas wacana tersebut secara lebih mendalam.
Secara pribadi, Gembong menilai lokalisasi pelacuran banyak sisi positifnya.
Kegiatan prostitusi, katanya, kelak bisa dikontrol dengan baik, keselamatan pekerja seks komersial menjadi lebih terjamin, dan yang lebih penting lagi penyebaran penyakit menular berbahaya bisa diminimalisir.
Dengan adanya lokalisasi, kata dia, pemandangan pelacur mencari lelaki hidung belang di pinggir-pinggir jalan tidak ada lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan