Suara.com - Bareskrim Polri menyebutkan kemungkinan keterlibatan artis, mahasiswi dan ibu rumah tangga dalam praktik prostitusi online yang baru-baru ini terbongkar.
Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Viktor Simanjuntak mengungkapkan, Para pekerja seks yang jual melalui dunia maya memiliki latar belakang yang beragam.
"Kami sudah mengungkap kasus prostitusi online. Bahkan ada yang paling murah seharga Rp10 juta, karena perempuannya ada yang ibu rumah tangga, ada yang model, ada mahasiswi, karyawan dan artis," kata Viktor di Bareskrim Polri, Senin (27/4/2015).
Menurut Viktor, salah satu pekerja seks yang dijual via online juga ada yang sering tampil di layar kaca.
"Yang artis inisialnya TD," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada 19 Januari lalu Polri telah menangkap pelaku bisnis prostitusi online untuk wilayah Bogor dan Jakarta. Mereka diduga melanggar pasal 2 ayat 1 Undang-undang ITE.
"Dalam kasus ini kami telah menangkap tersang DK dan EW di Bogor, sekarang tengah didalami. Korbannya tujuh orang," ujarnya.
Viktor menceritakan, modusnya, mereka membuat reklame di dunia maya yang menjajakan perempuan berusia 18-20 tahun. Bila ada pelanggan yang memesan, pelaku mengirim perempuan ke hotel yang ditentukan.
"Perempuan datang hotel dibekali tisue, setelah berhubungan dia ke kamar mandi me-lap darahnya. Kemudian baru dibayar Rp4 juta. Namun ke perempuan itu hanya dibayar Rp1,5 juta, sisanya untuk mucikarinya," ungkap Viktor.
Sedangkan tersangka DK dan EW saat ini ditahan Bareskrim Polri. Atas perbuatannya, pelaku diancam pidana 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!