Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk memperjelas Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari Kantor Staf Kepresidenan yang dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan.
"Secara konstitusional, ini tidak jelas tercantum dalam UUD 1945. Saya sebagai Komisi II (DPR) juga belum tahu, ini secara filosofis seperti apa, sampai dibentuk Staf Kepresidenan," kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi Nasdem, Syarif Abdullah Alqadrie, dalam diskusi "Menyoal Lembaga Staf Kepresidenan", di Kantor LSM Humanika, Mampang, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Syarif mengatakan, adanya ketidakjelasan dalam Tupoksi lembaga Staf Kepresidenan, dapat menimbulkan tumpang-tindih kebijakan dengan pembantu Presiden lainnya seperti para Menko, bahkan dengan Wakil Presiden (Wapres).
"Jika dilihat dari ruang lingkup tugas, ini juga harus jelas job description-nya. Karena kalau kita lihat Perpresnya itu, wewenangnya adalah mengatur, mengawasi, dan mengamati kegiatan yang sifatnya strategis," tuturnya.
"Padahal dalam kabinet ada Menko dan Wapres yang diberi kekuasaan untuk mengkoordinasi dan mensingkronkan antara kementerian satu dengan yang lain, untuk membantu serta mengkoordinasikan kegiatan dan program sesuai amanat konstitusi," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh pengamat politik Ray Rangkuti, yang menyatakan bahwa Presiden harus memperjelas seperti apa dan sejauh mana kewenangan lembaga Staf Kepresidenan itu, agar tidak tumpang-tindih dengan institusi pembantu Presiden lainnya.
"Presiden harus memperjelas batasan wewenang lembaga Staf Kepresidenan, sehingga jangan sampai ada tumpang-tindih kewenangan dan pekerjaan, yang sepertinya sekarang sudah ada gejala ke arah itu," ungkap Direktur Lingkar Madani itu pula.
Sementara di tempat yang sama, pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyoroti hal ini dari aspek komunikasi politik Presiden Jokowi yang menurutnya bermasalah.
"Ini PR Jokowi. Demi pemerintahan yang baik, dia harus memperbaiki komunikasi politiknya. Jika (Staf Kepresidenan) diperlukan, maka harus dijelaskan tugas dan fungsinya. Polemik ini gak perlu terjadi, jika Joko Widodo menerangkan apa tujuannya," pungkas Hendri. [Antara]
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Cara Usir Setan di Ethiopia
Hi.. Ratusan Uang Logam dan Paku Ditemukan dalam Perut Orang Ini
Gadis Ini Cantik, Tapi Dia Bukan Manusia
Nassar Bersumpah Tak Akan Kembali ke Rumah Muzdalifah
Gogon Kabarkan Sakit Parah, Tessy Marah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api