Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan perayaan hari buru (Mayday) 1 Mei tahun berbeda dengan tahun lalu.
Misalnya, soal skema kedatangan para buruh. Pada perayaan lalu, buruh dari Bandung, Jawa Barat atau Banten tidak diperbolehkan datang ke Jakarta. Sedangkan tahun ini diperbolehkan.
"Bedanya tahun ini tidak ada penyekatan seperti tahun lalu. Jadi kita buka semua teman-teman buruh yang datang dari luar Jakarta," kata Unggung saat memantau aksi Mayday di kawasan Depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Unggung menerangkan, para buruh dikawal polisi dari wilayah masing-masing. Saat para buruh ini datang ke Jakarta, Unggung menerangkan, ada proses serah terima pengawalannya di Km 42 tol Karawang. Setelah itu petugas dari Polda Metro Jaya mengawal ke titik unjuk rasa, GBK Senayan, Bundaran HI dan Istana Negara.
Selain itu, Unggung mengatakan, soal jumlah massa yang hadir kali ini, lebih sedikit dari perkiraan. Unggung mengatakan, hingga siang ini terpantau 65.000 orang lebih sedikit 178.000 dari perkiraan awal kepolisian.
"Jumlah massa terpantau 65.000, bus 459 unit serta ada 94 kendaraan pribadi," kata dia.
Dia berharap, para buruh bisa bekerjasama dengan kepolisian. Dia meminta supaya para buruh pulang dengan tertib pada pukul 18.00 WIB nanti.
"Insya Allah berjalan lancar sampai selesai nanti pukul 18.00 WIB. Nanti, anggota akan melakukan sterilisasi pada pukul 17.30 WIB. Sejauh ini aman dan tertib juga," kata Unggung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan