Suara.com - Penyelenggara kegiatan "Zombie Night Run" menargetkan 10.000 peserta yang akan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 7 Juni 2015.
"Kami menargetkan 10.000 peserta yang akan ikut kegiatan yang pertama kalinya diselenggarakan di dunia ini," ujar Pemilik Kreasindo Entertainment Event Organizer selaku penyelenggara, Fardan La'Kare, di Jakarta, Sabtu (2/4/2015).
Kegiatan tersebut pertama kalinya diadakan di dunia, yakni peserta berlari dengan menggunakan kostum "zombie" dan penuh warna serta digabungkan dengan lari ceria, permainan, kompetisi selfie dan lainnya.
"Kami membuat kegiatan ini berbeda dari biasanya. Para peserta akan terbagi menjadi dua kategori dalam satu lokasi acara yaitu pelari yang mengikuti konsep kegiatan penuh warna dan yang mengikuti konsep 'zombie run'," jelas dia.
Setiap peserta boleh berlari, berjalan dan bersenang-senang. Tapi pada kegiatan ini tantangannya akan berbeda saat para pelari "zombie" mulai menyakiti para pelari dengan "darah" yang telah dibagikan oleh pihak panitia.
Peserta dapat berlari sendiri, ataupun secara berkelompok. Peserta juga dapat membeli "nyawa" atau kupon "doorprize" kepada panitia pada saat permulaan acara. Hal itu untuk menambah jumlah "nyawa" sehingga kesempatan mendapatkan hadiah makin besar.
Selain fokus lari dengan penuh kebahagian dan penuh energi, kegiatan itu juga menyokong gaya hidup sehat. Lebih dari 60 persen pelari adalah peserta pemula.
"Ajang ini akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, kawan dan keluarga dalam suasana yang unik dan penuh kegembiraan, karena setelah ribuan peserta melintasi garis akhir, maka akan menjadi kenangan yang tak terlupakan," terang dia.
Kegiatan tersebut juga bentuk kampanye dalam mengajak masyarakat untuk berolahraga dan melakukan pola hidup sehat.
Acara ini juga sekaligus memperat gabungan seluruh pelajar dan mahasiswa serta remaja usia belia dan keluarga segala umur untuk berolahraga, berlari atau berjalan santai. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
4 Sunscreen Korea untuk Mencerahkan Wajah Kusam, Bisa Samarkan Flek Hitam
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Arti lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Berhasil Borong 3 Nominasi Grammy Awards 2026
-
Luke Xavier Keet: Warga Indonesia Berhak Melihat kemenangan Timnas di SEA Games 2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!