Suara.com - Sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Kepulauan Meranti ludes dilalap si jago merah pada Sabtu (3/5/2015).
Menurut sang guru yang menjadi saksi mata, Darmadi (38), kejadian kebakaran yang melanda SMAN 1 Teluk Meranti, Desa Pulau Muda, Meranti tersebut terbakar sekitar pukul 13.30 WIB.
"Awalnya saya melihat kepulan asap dari dalam gedung sekolah, kemudian dengan sekejap seluruh bangunan langsung ludes terbakar api," kata Darmadi, Sabtu.
Ia mengatakan gedung sekolah yang seluruhnya terbuat dari papan dan cuaca terik membuat api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan.
Sementara itu, saat gedung dikuasai si jago merah, sejumlah warga telah berusaha memadamkan api, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena kobaran api yang terus membesar sehingga seluruh bangunan rata dengan tanah.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, "Yang jelas aliran listrik pada siang hari tidak menyala. Dan penyebabnya masih terus kita selidiki," ujarnya.
Lebih lanjut, ia memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp150 juta.
Sementara itu, pada hari yang sama peristiwa lainnya juga terjadi di Riau. Sebuah bus milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang mengangkut 25 pelajar SMK Muhammadiyah I Pekanbaru terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kabar terakhir dipastikan bahwa seluruh penumpang bus selamat. "Semuanya selamat. Semuanya luka, infonya luka-luka ringan saja," kata Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I, Hendri, ketika dihubungi Antara di Pekanbaru.
Ia menjelaskan bahwa rombongan tersebut terdiri dari 21 siswa, tiga guru pembimbing serta seorang anak berusia lima tahun. Anak itu merupakan anak dari salah satu guru.
Hendri menjelaskan, rombongan dari Pekanbaru tersebut melakukan darmawisata ke Provinsi Sumbar, dengan mengendarai bus milik Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hendri mengatakan kini dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, dimana korban kecelakaan tersebut dirawat. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
4 Sunscreen Korea untuk Mencerahkan Wajah Kusam, Bisa Samarkan Flek Hitam
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Arti lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Berhasil Borong 3 Nominasi Grammy Awards 2026
-
Luke Xavier Keet: Warga Indonesia Berhak Melihat kemenangan Timnas di SEA Games 2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!