Suara.com - Sebuah rekaman video di mana massa menghakimi hingga tewas perempuan Afghanistan yang dituduh telah membakar laman-laman kitab suci Alquran, diputar hari ini, Minggu (3/5/2015), di sebuah pengadilan di Kabul.
Sidang hari ini adalah bagian dari proses peradilan terhadap 49 lelaki atas tuduhan main hakim sendiri secara massal, yang belakangan telah menimbulkan protes sekaligus kontroversi di Afghanistan maupun beberapa negara lain.
Dalam sidang hari kedua ini, hakim meminta jaksa penuntut untuk memutar rekaman video tersebut. Rekaman yang tampaknya diambil menggunakan telepon seluler itu memperlihatkan bagaimana massa memukuli dan menendang Farkhunda, perempuan berusia 27 tahun, itu di siang hari pada Maret lalu.
Dalam proses pengadilan ini, sebanyak 49 orang yang di antaranya termasuk petugas polisi disidang atas penghakiman massal dan pembunuhan. Para polisi terutama dipersalahkan karena hanya berdiam diri, bahkan cederung membiarkan aksi penyiksaan dan terbunuhnya perempuan tersebut.
Kasus ini sendiri dilaporkan mengundang reaksi berbeda di Afghanistan. Sebagian membenarkan penghakiman terhadap perempuan itu sebagai bagian dari pembelaan agama. Namun sebagian lagi justru marah atas tindakan keji tersebut, bahkan sejak sebelum hasil penyelidikan aparat menyimpulkan bahwa tuduhan (pembakaran Alquran) atas Farkhunda tidak terbukti.
Sejumlah aksi massa menentang kekerasan terhadap perempuan pun bermunculan di Kabul, termasuk di antaranya pekan lalu yang dilengkapi dengan aksi "reka ulang" penyiksaan itu. Sementara terkait sidang ke-49 orang ini sendiri, belum dipastikan kapan vonis akan dijatuhkan, di mana awalnya disebut bakal tuntas dalam dua hari saja. [Reuters]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?