Suara.com - Jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Provinsi Jawa Barat masih terus memburu pelaku utama yang memasok daging babi hutan (celeng) kepada dua oknum pedagang bakso di Kota Sukabumi.
"Identitas DPO sudah kami ketahui, bahkan dalam mengungkap kasus ini kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Tangerang, Banten dan Lampung, karena ada dugaan pelaku ini juga memasok daging celeng ke dua daerah itu," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi, Minggu (3/5/2015).
Diki menjelaskan, pelaku setiap dua hari sekali bisa memasok sekitar 70 kilogram daging celeng ke oknum pedagang bakso daging celeng yang sudah ditangkap oleh pihaknya, sebagai bahan baku campuran pembuatan bakso.
Saat ini pihaknya masih memintai keterangan kepada dua tersangka YR dan AS.
Menurutnya pula, diduga ada tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan pemasok daging celeng. Kepolisian Sukabumi kini sudah bekerha sama dengan kepolisian Tangerang dan Lampung mencari para pelaku.
Tersangka yang sudah ditahan dan dalam waktu dekat akan disidangkan diharapkan juga bisa membantu mengungkap peredaran daging celeng di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Untuk saat ini kami jamin tidak ada lagi pedagang bakso yang nakal seperti ini, karena kami sudah bekoordinasi dengan paguyuban pedagang bakso, dan pemerintah setempat untuk bersama-sama melakukan pengawasan," tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, pengawasan terhadap pedagang bakso di daerahnya terus ditingkatkan.
Bahkan, Pemkot Sukabumi sudah mencanangkan agar seluruh pedagang bakso bisa melengkapi administrasinya dengan mengikuti program sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut lagi makan bakso," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun