Suara.com - Meskipun masih berusia muda, namun Jonatan Christie sudah dipercaya untuk memperkuat tim Piala Sudirman 2015. Pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini menjadi bagian tim tunggal putra bersama dua pemain lainnya yang juga masih berusia muda, yaitu Ihsan Maulana Mustofa (20 tahun) dan Firman Abdul Kholik (18 tahun).
Berlaga di ajang sebesar Piala Sudirman diakui Jonatan sebagai pengalaman yang amat berharga dalam karier bulutangkisnya. Meskipun sebelumnya Jonatan sudah pernah menjadi bagian tim beregu putra Indonesia di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, namun menurut Jonatan, Piala Sudirman sebagai kejuaraan beregu campuran paling bergengsi, memiliki kebanggaan tersendiri.
“Ini adalah pengalaman besar buat saya. Memang saya pernah ikut Asian Games 2014, tetapi kala itu masih ada mas Tommy (Sugiarto) yang merupakan pemain senior. Sedangkan kali ini tunggal putra diisi oleh kami yang masih muda, ini luar biasa sekali. Apalagi ini Piala Sudirman, gengsinya beda,” kata Jonatan.
“Biasanya pemain muda masuk tim beregu diawali jadi sparring atau cadangan, nah sekarang langsung jadi pemain inti. Saya berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami yang muda, kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan,” imbuh pemain asal klub Tangkas Jakarta ini.
Selain di Asian Games, di level junior Jonatan juga sudah pernah mencicipi atmosfer kejuaraan beregu yang memang berbeda dengan kejuaraan perorangan. Kala itu di ajang World Junior Championships 2013, pebulutangkis muda Indonesia mencetak sejarah baru dengan menggulingkan Tiongkok di semifinal dan untuk pertama kalinya melaju ke babak final. Saat itu Jonatan dan Ihsan menjadi andalan di nomor tunggal putra.
“Pengalaman di World Junior Championships 2013 dan Asian Games 2014 adalah bekal buat saya. Berjuang di Piala Sudirman 2015 ini adalah ‘medan perang’ yang berkelas buat kami pemain muda, apalagi di tim yang sama dengan pemain-pemain sekelas juara dunia seperti Hendra (Setiawan)/ (Mohammad) Ahsan dan Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir),” jawab Ihsan.
Berbeda dengan kedua rekannya, buat Firman, menjadi bagian tim inti Piala Sudirman 2015 adalah pengalaman pertama bertanding di kejuaraan beregu. Di ajang junior pun, Firman belum pernah menjadi bagian tim inti. Namun berkat kerja keras, namanya terus mencuat setahun belakangan, Firman yang merupakan runner up Indonesia Masters 2014 ini dinilai layak untuk mengisi slot tunggal putra Piala Sudirman 2015.
“Rasanya seperti mimpi, saya kaget bisa terpilih masuk tim inti. Sementara di level junior saja saya belum pernah mewakili Indonesia di kejuaraan beregu. Di Piala Sudirman ini saya bermain atas nama negara dan tim, jadi saya harus bisa membuktikan kemampuan saya. Menang atau kalah, yang penting berjuang mati-matian dulu,” ucap Firman, pemain jebolan klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Ketiga pemain muda ini mengaku tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan. Mereka mengaku telah mempersiapkan diri jelang kejuaraan ini.
“Pokoknya latihannya ‘WOW’ deh, sampai badan rasanya sakit-sakit, benar-benar digembleng dari sebulan yang lalu. Selain persiapan latihan, ada juga persiapan mental dengan sesi diskusi bersama psikolog,” beber Jonatan.
“Kalau soal persiapan, saya banyak melatih teknik pukulan seperti chop, dan variasi pukulan lainnya. Selain itu saya juga harus banyak melatih fokus dan kesabaran dalam bermain. Pelatih juga sering memberikan banyak masukan kepada saya yang belum banyak pengalaman,” jelas Firman.
Selain itu, Hanna Ramadini dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masing-masing berusia 20 tahun juga baru pertama kali mencicipi rasanya menjadi tim inti Piala Sudirman. (PBSI)
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi