Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa dirinya akan turut membela mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, jika dalam langkah penegakan hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada kekeliruan.
"Iya, kalau sudah masuk ranah hukum seperti itu, tentu jika ada unsur-unsur yang keliru, ya kita bela," kata Wapres Jusuf Kalla, usai mengikuti forum diskusi "Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Sosialisasi UU HKI No.28/2014", di Hotel Luwansa Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Kendati demikian, Kalla menjelaskan bahwa jika pihak penyidik, dalam hal ini KPK membuktikan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Jero Wacik, maka pembelaan dilakukan di pengadilan.
"Tapi kalau memang KPK dapat membuktikannya, ya tentu dibelanya di pengadilan," ujar JK.
Sebelumnya, Jero Wacik telah memohon bantuan pembelaan dari sejumlah pejabat negara, termasuk juga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat dipastikan ditahan di Gedung KPK, Jero menyatakan meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres JK, dan juga SBY.
"Saya mohon Pak Presiden Jokowi. Bapak mengenal saya dengan baik. Saya merasa diperlakukan tidak adil. Pak Wapres, Pak JK, saya lima tahun di bawah Bapak," kata Jero, sebelum masuk ke mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/5).
KPK menahan Jero seusai diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemerasan di sejumlah kegiatan saat dirinya menjabat Menteri ESDM periode 2011-2013.
KPK menduga Jero Wacik melakukan pemerasan untuk memperbesar Dana Operasional Menteri (DOM) dalam tiga modus, yaitu menghimpun pendapatan dari biaya pengadaan yang dianggarkan Kementerian ESDM, meminta pengumpulan dana dari rekanan untuk program-program tertentu, serta menganggarkan kegiatan rapat rutin yang diduga fiktif. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan