Suara.com - Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Staf Kepresidenan Eko Sulistyo menegaskan reshuffle kabinet sampai saat ini masih menjadi wacana eksternal di lingkungan Istana.
"Reshuffle kabinet masih menjadi wacana eksternal istana," ujar Eko Sulistyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan jika nantinya ada rencana itu, Presiden memiliki orang-orang terdekat yang siap menghimpun saran dan masukan dari manapun. Pihaknya, lanjut Eko, akan memberikan masukan dalam kerangka titik mana yang perlu diperbaiki.
"Kantor Presiden tidak memberikan masukan untuk menilai kinerja menteri justru kita memberi masukan dalam kerangka, misalnya titik mana ada proses koordinasi antara kementerian yang kurang baik," jelasnya.
Dia menegaskan, ada sejumlah prosedur yang harus diikuti untuk mengevaluasi kinerja kementerian dan lembaga. Namun untuk soal reshuffle, Eko menegaskan Presiden akan membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk menampung masukan dari manapun.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya. Menurut JK, ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga perlu dilakukan reshuffle.
Isu reshuffle santer diberitakan akan dilakukan sekitar tiga bulan mendatang atau menunggu Lebaran. Bahkan ada beberapa nama menteri yang diisukan akan diganti. (Antara)
Berita Terkait
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum