Suara.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menegaskan bahwa kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sekolah-sekolah Jakarta pada APBD 2014, masih ditangani oleh Bareskrim. Pihaknya menurutnya, baru akan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) AntiKorupsi yang dibentuk Polri, Kejaksaan Agung dan KPK, bila diperlukan.
"Nggak (dikerjakan Satgas). Selama ini masih kita (Bareskrim) yang tangani. Bila mana ini berkembang, kita perlu kekuatan penyidik yang cukup besar, jadi perlu dibentuk Satgas," ungkap Kabareskrim, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Sosok yang biasa disapa Buwas itu menekankan, Bareskrim memang bekerja sama dengan Satgas AntiKorupsi untuk penanganan kasus ini. Namun untuk saat ini menurutnya, Bareskrim menjadi penanggungjawabnya. Sementara selain itu menurutnya, ada beberapa kasus yang dikoordinasikan dengan Satgas, di mana penanganannya nanti bisa saling membantu.
"Nanti dalam 36 kasus yang sedang ditangani oleh KPK, di kala KPK juga membutuhkan bantuan kita untuk menangani secara bersama-bersama, tapi leader-nya tetap KPK. Nanti kita yang membantu juga dari Kejaksaan. Demikian juga yang ditangani oleh pihak Kejaksaan, Kejaksaan leader-nya, Polri dan KPK yang membantu. Jadi ini agar cepat," terangnya.
Buwas menerangkan, kasus UPS ini sendiri masih sedang dikembangkan oleh penyidik Bareskrim. Bukan tidak mungkin menurutnya, akan ada tersangka baru dalam kasus ini, meski masih perlu pendalaman lagi.
"Masih dilakukan pemeriksaan ya. (Kasus) UPS itu masih (dalam) pengembangan oleh penyidik. Nanti kalau itu mengembang ke calon-calon tersangka baru, ya, mungkin-mungkin saja," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!