Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pendidikan tentang kesadaran kebersihan kepada masyarakat jauh lebih penting daripada gelar penghargaan Adipura Kencana.
"Pendidikan kesadaran kebersihan itu akan bertahan lama jika dibandingkan dengan gelar Adipura," katanya di Kantor Walikota Surabaya, Rabu (13/5/2015) malam.
Ia menjelaskan Adipura bisa saja hilang begitu saja maknanya apabila tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakatnya sendiri. Untuk itu Risma lebih fokus kepada bagaimana menerapkan kedisiplinan dan program-program dalam mengajak aktif peran serta masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.
"Lebih baik Adipura dicopot jika setelah mendapat gelar kotanya kembali tidak sehat dan kotor," ujarnya.
Dengan menanamkan nilai Adipura kepada masyarakat, ia melihat ada banyak perubahan yang terjadi pada gaya hidup masyarakat. Yang saya mau, ujarnya, bersih, sehat, indah, rapi atau syarat dalam Adipura tersebut menjadi suatu gaya hidup masyarakat, bukan final dari program penghargaan saja.
Risma mencontohkan beberapa program yang ada, seperti adanya kampung yang memang menekankan pada gaya hidup bersih dan ada pengelolaan bank sampah yang baik.
"Tanpa adanya penilaian pun, saya yakin masyarakat di sini (Surabaya) tetap berusaha menjaga kelestarian lingkungan mereka," kata Risma. (Antara)
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana