Suara.com - Sekjen PBSI Anton Subowo mengatakan tim Indonesia harus mencari strategi yang tepat untuk menghadapi Taiwan saat bertemu dalam pertandingan perempatfinal Piala Sudirman pada Jumat (15/5/2015).
Strategi itu termasuk penentuan peluang pemain yang akan diturunkan, agar dimungkinkan tidak salah dalam mengantisipasi lawan.
"Mana pemain yang cocok diturunkan, dan pemilihan peluang pemain yang diharapkan bisa menang," kata Sekjen PBSI itu ketika meninjau latihan para pemain timnas Piala Sudirman di gedung bulu tangkis Lee Yong Bo di Dongguan, Kamis.
Ketika ditanya tentang hasil undian penentuan tim perempatfinal Piala Sudirman yang dilakukan Rabu (13/5), Anton mengatakan peluang lolos ke semifinal itu ada.
"Hasil undian saya lihat positif, semua tim ada kurang dan lebihnya," katanya.
Disinggung tentang Tiongkok yang bakal menjadi sandungan jika Indonesia lolos dari perempatfinal, dia mengakui, Tiongkok memang kuat dan tidak dapat dihindari.
"Jika sampai di semifinal pasti berat ketemu Tiongkok, tapi bagaimanapun bakal ketemu mereka, itu tidak bisa dihindari jika masuk final," tambahnya.
Anton mengatakan dengan tim muda yang diturunkan pada ajang Piala Sudirman ini, dirinya mengakui bahwa para pemain muda akan mengalami masalah tekanan mental.
"Tim muda sudah kami siapkan untuk ini, tapi tim ini yang berat ada di masalah mental, tapi ini bagian dari pembinaan,' katanya.
Sementara itu manajer tim Piala Sudirman Indonesia Rexy Mainaky tidak berbicara banyak ketika disinggung tentang strategi yang akan diterapkan untuk menghadapi Taiwan.
"Yang jelas tunggal putra dan putri mereka bagus," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!