Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Anang Iskandar mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk dapat melaporkan apabila ada salah seorang keluarganya yang pecandu narkoba, kepada pihak BNN.
"Saya mengajak kepada masyarakat, apabila ada keluarganya yang terkena persoalan narkoba, tolong didorong melapor kepada BNN," ujar Anang, dalam diskusi bertemakan "Indonesia Gawat Narkoba", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).
Nantinya menurut Anang, jika pihak keluarga melaporkan kepada BNN, maka lembaga yang menangani kasus narkoba itu akan segera melakukan rehabilitasi. Anang juga memastikan bahwa tidak ada biaya, maupun tuntutan pidana yang dapat berujung mereka dijebloskan ke dalam penjara.
"Tidak dituntut pidana, dan gratis. Ini amanat undang-undang. Tapi ingat, jangan dibiarkan. Harus dipaksa (melaporkan kepada BNN), karena pengguna narkoba lebih senang menjadi pencandu. Untuk itu, kita memaksa keluarga untuk melaporkan," tegas Anang.
Anang meyakini, penyalahguna narkoba yang direhabilitasi dan tidak dihukum adalah para pengguna narkoba murni, dalam arti bukan pengedar. Dijelaskannya pula bahwa bagi pengguna murni narkoba akan dikenai pasal 127 ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2009, dan tidak bisa ditahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR