Suara.com - Indonesia saat ini berstatus darurat narkoba. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar, hal itu lantaran kian banyaknya pengguna barang haram tersebut saat ini di Tanah Air.
Anang menyebut, sejauh ini pengguna narkoba sudah mencapai dua persen dari penduduk Indonesia. Itu berarti sekitar empat juta penduduk Indonesia sudah termasuk pengguna narkoba.
"Pengguna narkoba sudah 4 juta lebih orang di Indonesia. Yang meninggal sudah sampai 50 orang tiap harinya," ujar Anang, dalam diskusi bertema "Darurat Narkoba", di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).
Selain itu, menurut Anang, banyaknya pemberitaan di media massa menandakan bahwa Indonesia memang harus melakukan pencegahan narkoba. Terlebih lagi, dia menilai bahwa ada 50 persen narapidana yang berada di penjara adalah lantaran kasus narkoba.
"Ini ada fakta lagi, (sebanyak) 50 persen yang ada di penjara itu masalah narkoba. Maka, dapat ditarik kesimpulan (bahwa) Indonesia darurat narkoba," tegasnya.
Anang pun menegaskan, pihaknya masih terus akan melakukan pencegahan, agar peredaran narkoba tidak meluas dan semakin banyak merusak generasi Indonesia. Dia mengatakan bahwa berdasarkan undang-undang, ada tiga langkah yang bisa dilakukan.
"Pertama, penyalahgunaan dicegah. Kedua, melakukan rehabilitasi penyalahguna. Selama ini penyalahguna dipenjara, mereka tidak sembuh," jelas Anang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru