Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat Duta Besar RI untuk Pakistan, mendiang Burhan Muhammad, di tempat persemayamannya di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Selasa malam (19/5/2016).
"Presiden menyampaikan duka cita mendalam," kata Wapres, Jusuf Kalla.
Kalla juga mengungkapkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar pemerintah memberikan bintang penghargaan kepada Burhan yang berpulang saat melaksanakan tugas kenegaraan.
Selain itu, menurut Jusuf Kalla, pemerintah akan memberikan beasiswa bagi putra dan putri Burhan agar mereka bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
Dubes Burhan wafat pada Selasa dini hari setelah dirawat di Singapore General Hospital selama delapan hari. Ia bersama istrinya, adalah korban kecelakaan helikopter militer Pakistan karena luka bakar akibat kecelakaan helikopter di Pakistan.
Jenazah Burhan rencananya akan dimakamkan di pemakaman Mondoliko Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta pada Rabu (20/5/2015). Ia rencananya dimakamkan di samping pusara istrinya, Hery Listyawati, yang juga tewas dalam kecelakaan itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan