Suara.com - Masyarakat Indonesia diimbau jangan resah dengan temuan beras yang diduga mengandung plastik di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami imbau masyarakat jangan terbawa isu, jangan terpengaruh, tetap tenang," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Siswo kepada Suara.com, Rabu (20/5/2015).
Siswo mengatakan kasus tersebut sekarang sedang dalam penanganan Polresta Bekasi bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat .
"Karena masyarakat sudah heboh seluruh Nusantara, makanya, kemarin Kapolres adakan rilis. Intinya, jangan termakan isu dulu. Kandungannya, kan harus dibuktikan lab dulu. Dengan lab itu bisa dibuktikan ada campuran (plastik) atau tidak," kata Siswo.
Siswo mengatakan secara kasat mata, sampel beras yang diambil kemarin, Selasa (19/5/2015), tidak menunjukkan ada yang janggal.
"Kita makan berasnya mentah-mentah, hampir sama rasanya. Kalau memang sintetis, itu otomatis kalau dimakan rasanya gimana gitu," kata Siswo.
Tapi, kata Siswo, hasil pastinya akan dibuktikan oleh BPOM.
"Kita harus memberi suasana dingin ke masyarakat. Jangan terlalu heboh, booming.
Kasus ini mengemuka setelah pemilik warung bubur, Dewi Septiani, di Mutiara Gading menginformasikan temuan beras yang diduga mengandung plastik ke media sosial.
Pertamakali Dewi menemukannya pada tanggal 13 Mei 2015. Waktu itu, ia membeli enam liter beras di toko langganan seharga Rp8.000 per liter.
Kasus ini telah menyedot perhatian banyak pihak, apalagi terjadi menjelang bulan puasa.
Polisi telah meminta keterangan Dewi dan penjual beras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja