Suara.com - Wadah Solidaritas Lintas Iman untuk Rohingya menyatakan sangat mengapresiasi penduduk Aceh Timur yang secara sukarela menampung pengungsi dari etnis Rohingya.
"Kami mengapresiasi masyarakat Aceh Timur yang tidak ragu-ragu menolong dan menampung etnis Rohingya," ungkap Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, saat menggelar jumpa pers "Perlakukan Pengungsi Rohingya secara Manusiawi", di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Yenny juga menyatakan bahwa pihaknya mendukung peran serta pemerintah untuk membantu etnis Rohingya dari segi humanitarianisme.
"Kami mendukung pemerintah yang menekankan sisi kemanusiaan pada pengungsi Rohingya," kata Yenny.
Diketahui, baru-baru ini, aksi nelayan Aceh menyelamatkan ratusan pengungsi Bangladesh dan Myanmar telah mengundang simpati banyak orang. Proses penyelamatan itu cukup dramatis, karena kapal yang ditumpangi para pengungsi hampir saja tenggelam. Jika sempat terlambat, korban jiwa mungkin sudah berjatuhan.
Menurut sumber PBB, saat ini diperkirakan masih ada sekitar 6.000 pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang terombang-ambing di laut dalam kondisi memprihatinkan. Sementara ratusan orang dewasa, perempuan dan anak-anak, harus meninggal akibat kelaparan dan masalah kesehatan. Saat ini, pemerintah lokal di Aceh telah menampung mereka di sejumlah tempat penampungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat