Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tidak heran dengan adanya bus Transjakarta yang terbakar.
Ahok mengatakan, pemerintah DKI Jakarta sudah keliru dalam pengadaan bus tersebut pada 2013 lalu.
Hal itu disampaikan Ahok, menyusul peristiwa kebakaran bus Transjakarta yang akhir-akhir ini kerap terbakar.
"Memang sudah bus tua semua, mesti tambah bus dulu. Saya sudah bilang, orang yang baru saja terbakar apalagi yang lama. Pasti kebakar terus itu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Seperti diberitakan, bus koridor 5 jurusan Kampung Melayu-Ancol dengan nomor LRN 35 dikabarkan terbakar pada bagian belakang.
Namun, ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonios NS Kosasih membantah bahwa bus tersebut terbakar, melainkan rem lengket yang berakibat pada gesekan logam yang menyebabkan panas, hingga akhirnya ban pecah.
"Kondisi rem-nya lengket tetapi tetap dipaksa jalan oleh sopir operator, akibatmya gesekan rem yang macet dan dipaksa jalan menjadi panas membara (karena logam bergesek logam) hingga ban kiri belakang bus tersebut terkena panas dan pecah," kata Kosasih melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis kemarin (21/5/2015).
Bus yang dioperatori oleh Lorena itu, akhirnya harus di semprot dengan Alat Pemadam Ringan (APAR) oleh pihak Transjakarta.
"Petugas kami langsung memadamkan dengan APAR agar aman dan tidak menjalar ke mana-mana karena di bagian ban tidak ada sistem pemadam api," kata Kosasih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO