Suara.com - Pebalap nasional Rio Haryanto yang tergabung di tim Campos Racing menempati posisi ke-16 pada race pertama atau "feature race" seri ketiga lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Sirkuit Monte Carlo, Monako, Jumat waktu setempat.
Posisi yang dicapai Rio Haryanto yang mendapat dukungan dari Pertamina ini meningkat tujuh posisi dari posisi startnya ke-23 pada lomba ini.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut masuk garis finis dengan catatan waktu 59:03.453 dari 40 putaran, sedangkan rekan satu timnya pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati posisi keempat dengan catatan waktu 58:30.181.
Posisi pertama ditempati Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) dengan catatan waktu 58:12.236, posisi kedua Alexander Rossi (Racing Engineering) dengan catatan waktu 58:18.660, sedangkan ketiga adalah pebalap tim MP Motorsport S Canamasas dengan catatan waktu 58:29.094.
Permulaan lomba kali ini diwarnai dengan penuh insiden. Pierre Gasly melakukan "jump start" dan memicu efek domino. Sejumlah pebalap di belakang Gasly kemudian mengalami "stall" dan posisi mereka memblokir lintasan sehingga formasi terpaks diulang.
Rio yang mengawali lomba dari grid ke-23 usai mendapat penalti dari babak kualifikasi harusnya diuntungkan dengan insiden di atas. Setidaknya, ada lima mobil lain yang terlihat akan memulai balapan dari "pitlane".
Namun, "race control" lantas menyatakan mereka harus kembali menempati grid semula tetapi percobaan start kedua juga dibatalkan karena banyaknya grid kosong dan beberapa mobil lagi-lagi mogok. Jarak tempuh lomba pun dikurangi dua lap menjadi 40 lap.
Rio memulai balapan ini dengan hati-hati. Ia melewati area "run-off" menuju tikungan pertama untuk menghindari kerumunan peserta. Bukan Monako namanya jika tidak ada mobil yang bersenggolan atau menabrak dinding pembatas.
Beberapa persaingan panas nampak berujung pahit. Mitch Evans dan Nick Yelloly pun terlibat dalam kecelakaan yang mendatangkan periode "virtual safety car" (VSC). Pada periode "safety car" biasa, sebuah mobil umumnya memandu barisan peserta dan berperan sangat vital terhadap strategi. Sekarang, para pebalap hanya dituntut menjaga catatan waktu mereka dan tidak banyak membantu Rio di Monte Carlo.
Periode VSC kedua yang singkat lalu menyusul berkat adanya sisa puing kecelakaan. Sementara itu, Rio di sepanjang lomba terhindar dari masalah yang dapat berujung pada kecelekaan tersebut.
Di sirkuit yang dikenal sulit untuk menyalip ini, Rio akhirnya finis ke-16 atau naik 7 posisi dari urutan star-nya. Rekan setim Rio asal Perancis, Arthur Pic, finish keempat dan hampir saja naik podium.
Rio Haryanto mengatakan, penalti mundur tiga posisi grid karena dinilai kurang melambat saat bendera kuning berkibas di babak kualifikasi sangat berarti signifikan di trek Monte Carlo yang sempit.
"Selepas start, saya menghindari kerumunan menuju tikungan pertama. Dari sana, saya menjaga laju mobil sebaik mungkin tanpa menambah risiko terlibat kecelakaan yang umum terjadi di sini. Semoga saya dapat kembali maju ke depan di 'sprint race' esok hari. Mohon doa serta dukungannya," kata Rio.
Seri ketiga lomba balap mobil GP2 Series 2015 masih akan dilanjutkan pada race kedua atau "sprint race" pada Sabtu (23/5) waktu setempat. (Antara)
Berita Terkait
-
Potret Tunggangan Merakyat Rio Haryanto, Naik Motor Murah Buat Salat Jumat Bikin Warganet Terpikat
-
Seberapa Kaya Rio Haryanto? Sawer Karyawan sampai Undang Gilga Sahid-Happy Asmara di Syukuran Pernikahan
-
Berapa Tarif Manggung Gilga Sahid dan Happy Asmara? Diundang Tampil di Syukuran Pernikahan Rio Haryanto
-
Terungkap Tarif Makeup Athina Papadimitriou Istri Rio Haryanto, Pakai MUA Berbeda untuk Akad dan Resepsi
-
Ada Mobil Balap, Intip 7 Potret Resepsi Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026