Suara.com - Bendera Bintang Kejora atau yang dikenal sebagai bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM), dikibarkan oleh orang tak dikenal di halaman kampus Universitas Papua (Unipa) di Manokwari, Papua Barat, Jumat (22/5/2015).
"Warga di sekitar kampung Unipa kaget melihat bendera Bintang Kejora tertancap di atas pohon di halaman kampus, dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian setempat," ungkap Agus, salah seorang warga di sekitar kampus Unipa, kepada Antara, Jumat (22/5).
Agus mengatakan, pengibaran bendera Bintang Kejora di halaman kampus Unipa itu sendiri tidak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian setempat yang mendapat laporan dari masyarakat, lantas langsung mendatangi TKP dan menurunkan bendera tersebut.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Tommy H Pontororing yang dikonfirmasi mengatakan, kepolisian belum mengetahui siapa pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora di halaman kampus Unipa itu.
"Kami belum mengetahui siapa, dari kelompok mana, dan apa motif pelaku mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka tersebut, sebab tidak ada satu orang pun saksi yang melihat secara langsung pengibaran itu," kata Tommy.
Tommy mengatakan, kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu siapa pelaku dan apa tujuannya mengibarkan bendera Bintang Kejora di halaman kampus tersebut.
"Jika kedapatan, pelaku pengibaran bendera Organisasi Papua Merdeka tersebut akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku," tambahnya. [Antara]
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka